Makanan Khas Gorontalo Yang Siap Mengoyang Lidahmu

06/21/2019

Gorontalo adalah salah satu provinsi termuda di Indonesia yang dibentuk pada 22 Desember 2000 yang lalu setelah munculnya ekspansi daerah yang berkaitan dengan otonomi daerah selama era Reformasi.

Mirip dengan provinsi lain di Indonesia, Gorontalo juga memiliki keunikan tersendiri dalam hal kelezatan kuliner yang tidak kalah enak dan enak dibandingkan dengan kelezatan kuliner khas daerah lain di Indonesia.

Sebagian besar makanan khas Gorontalo sangat sulit ditemukan di daerah lain selain Gorontalo, jadi jika Anda berlibur di Gorontalo, jangan lupa berburu makanan khusus mereka. Jadi, apa saja makanan khas Gorontalo? ulasan berikut

Ayam Iloni

Jika Anda adalah orang yang menyukai makanan pedas, maka Anda harus mencicipi makanan Gorontalo yang satu ini. Sekilas, Ayam Iloni hampir sama dengan ayam bakar pada umumnya, tetapi setelah mencicipinya baru bisa merasakan perbedaannya.

Perbedaan antara Ayam Iloni dan Ayam panggang lainnya adalah di dalam bumbu, di mana bumbu Ayam Iloni didominasi oleh rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, kemiri, dan banyak lagi.

Selain itu, sebelum memasak ayam direndam dengan santan dan metode memasaknya tidak dibakar, tetapi dipanggang. Jadi Ayam Iloni memiliki rasa yang berbeda dengan ayam bakar pada umumnya.


Baca Selanjutnya : Makanan Khas Lombok, Dijamin pasti membuat Anda ketagihan


Binte Biluhuta

Gorontalo telah lama dikenal sebagai salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Indonesia. Jadi tidak mengherankan bahwa di provinsi gorontalo ini ada beberapa spesialisasi Gorontalo yang terbuat dari jagung.

Salah satu kuliner khas Gorontalo yang terbuat dari jagung paling populer, Binte Biluhuta, di mana kata "Binte" berarti Jagung, sedangkan "Biluhuta" berarti disiram, sehingga Binte Biluhuta adalah jagung yang disiram.

Sekilas, Binte Biluhuta mirip dengan bubur Manado, yang merupakan saus dan sayuran dan sayuran, perbedaannya hanya pada bahan dasar, jika bubur manado dari beras atau singkong, sedangkan Binte Biluhuta dari Jagung.

Orang Gorontalo atau orang Sulawesi Utara sering menyebut makanan ini sebagai "Milu Siram", di mana namanya diambil dari jenis Jagung, yaitu jagung putih (Milu Corn) yang sering digunakan sebagai bahan dasar makanan ini.


Kue Sabongi

Makanan khas Gorontalo berikutnya adalah Kue Sabongi. Kue Sabongi adalah salah satu camilan khas Gorontalo yang merupakan warisan leluhur masyarakat Gorontalo, karena kue ini sudah dikenal sejak zaman raja-raja Gorontalo.

Bahan dasar kue ini adalah singkong dan pisang, meskipun hanya didasarkan pada singkong dan pisang, tetapi kue ini memiliki rasa dan kesenangan tersendiri. Selain itu, metode pembuatannya cukup sederhana dan tidak membutuhkan waktu lama, bahkan siapa pun bisa melakukannya.

Tidak mengherankan jika banyak orang menyukai kue ini, terutama masyarakat Gorontalo sendiri, baik dari orang biasa hingga kelompok pejabat yang menyukai kue khas Gorontalo ini.


Tili Aya

Tili Aya adalah salah satu makanan khas Gorontalo yang hanya dapat ditemukan pada acara-acara tertentu seperti acara tradisional. Biasanya, makanan ini disajikan dengan nasi atau makanan pokok lainnya.

Sebenarnya metode pembuatannya cukup mudah dengan bahan dasar gula merah, dimana gula merah dicampur dengan beberapa telur dan santan. Lalu semuanya dicampur dalam satu campuran, lalu dikukus hingga matang.


Ilabulo

Jika Anda ingin makan makanan yang tidak terlalu berat tetapi mengisi, maka makanan Gorontalo yang satu ini harus dicoba. Namanya Ilabulo, bahan dasarnya adalah sagu dan hati ayam yang dimasak dengan santan.

Sepintas, makanan ini mirip dengan pepes, tetapi jika Anda pernah mencicipinya, Anda harus tahu bedanya, terutama dari segi rasa.


Bilenthango

Makanan khas Gorontalo ini tidak kalah dengan lidah, bahan dasarnya adalah Ikan Mujair yang disajikan dengan metode memasak yang cukup unik yaitu setengah digoreng atau dipanggang. Akibatnya, Anda selalu dapat mengingat Gorontalo.

Cara membuatnya adalah ikan itu dipecah menjadi dua bagian, kemudian digoreng atau dipanggang di atas daun pisang yang telah diolesi dengan minyak di wajan. Api harus kecil agar ikan bisa dimasak merata di bagian dalam.

Setelah itu, ikan diberikan bumbu dari berbagai macam bumbu. Agar bumbu meresap ke dalam, bumbunya dituangkan ke dalam ikan sedikit demi sedikit.




© 2019 Fashion blog. Tailored to your needs by Ashley Elegant.
Powered by Webnode
Create your website for free! This website was made with Webnode. Create your own for free today! Get started